Kenapa Tuhan sangat membenci perceraian…?
Berapa juta wanita dengan susah payah membesarkan anaknya sendirian.
Berapa juta wanita menangis bahkan menderita karena perceraian.
Berapa juta wanita luka batin akibat perceraian.
Berapa juta anak hidup berlinang air mata karena perceraian.
Itu hanya sebagian dari berjuta-juta masalah akibat perceraian.
Pernikahan sering digambarkan sebagai sesuatu yang indah, menyenangkan.
Kalau saya menikah, betapa bahagianya aku, aku tidak akan kesepian lagi,
ada orang yang saya cintai, akan selalu disampingku setia menemaniku..
Tetapi apakah kenyataannya demikian…???
Justru pernikahan adalah awal dari sebuah komitmen untuk “menderita”.
Masing-masing harus:
siap mengalah
siap mengampuni
siap melayani
siap memberi
siap menerima kekurangan
siap menerima teguran
Bukankah itu semua suatu penderitaan? Karena pada dasarnya manusia itu “egois”.
Pahami dengan benar makna pernikahan, agar anda sungguh dapat menyiapkannya dan menjaganya.
Sebab Tuhan membenci perceraian.
Maleakhi 2:15-16
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel–juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
Terpujilah Allah Selama-lamanya.
Berkah Dalem.